RAHASIA USAHA MODAL DENGKUL

Bosan jadi karyawan....?segera mengajukan diri menjadi pengusaha..?
Bingung mau usaha apa,,,? ikuti saran dan nasehat dari blog ini

Kamis, 07 Januari 2010

5 Kesalahan Fatal Dalam Optimasi Keyword Dan Keyphrase Di Search Engine Google Akhirnya Terungkap !




Setelah kita memiliki Web Toko Online, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana mendatangkan pengunjung ke web kita. Percuma jika kita sudah membuat Toko Online tetapi tidak ada yang mengunjunginya. Nah, salah satu cara untuk mendatangkan pengunjung (baca : traffic) adalah dengan mengoptimasi agar web toko online kita dengan keyword atau keyphrase tertentu, kita berada di halaman ke-1 atau bahkan di urutan ke-1. Mengapa harus di Google ? Karena Google merupakan Search Engine (Mesin Pencarian) yang saat ini sering digunakan oleh banyak orang.

Seiring dengan beberapa pengalaman saya sendiri dalam mengikuti beberapa Kontes SEO dan juga terkadang mengoptimasi beberapa Web Site. Disini saya akan sharing kepada rekan-rekan sekalian tentang 5 hal yang harus dihindari atau lebih tepatnya sebuah kesalahan fatal yang harus dihindari dalam mengoptimasi keyword (1 kata) atau keyphrase (lebih dari 1 kata) pada web Toko Online Kita. Berikut uraiannya :

1. Keyword/Keyphrase Tidak Populer

Sempat beberapa bulan yang lalu saya membaca sebuah postingan di salah satu milist yang berisi “bahwa web nya sudah ada di halaman 1 + urutan 1 di Google”, tetapi ketika saya cek di Google ternyata keyword/keyphrase tersebut tidak populer alias jarang yang mencarinya dan bahkan tingkat persaingannya pun tidak terlalu banyak. Hmmm, logikanya adalah walaupun kita berada di halaman 1 bahkan di urutan ke 1, namun jika keyword/keyphrase tersebut jarang atau tidak ada sama sekali yang mencarinya sama saja hasilnya Nol Besar. Kesimpulan : Jangan Memilih Keyword/Keyphrase Yang Tidak Populer Untuk Di Optimasi Pada Web Toko Online.

2. Keyword/Keyphrase Sangat Terlalu Populer

Mengapa saya menuliskan “sangat terlalu” pada poin diatas ? Karena saya ingin mengingatkan khususnya diri saya dan juga rekan-rekan sekalian bahwa jika kita baru mulai belajar untuk optimasi web di Google maka kita jangan dulu bermain di keyword/keyphrase yang populer. Biasanya keyword/keyphrase yang sangat terlalu populer terdiri dari satu atau dua suku kata dan keyword/keyphrase tersebut sering digunakan oleh banyak orang untuk pencarian.

Jika kita masih memaksakan untuk menggunakan keyword/keyphrase populer tersebut, maka persaingannya pun lumayan berat dan biasanya kita pun membutuhkan waktu yang cukup lama agar web toko online kita ada di halaman pertama atau bahkan di urutan pertama. Kesimpulan : Bagi Para Pemula Disarankan Untuk Terlebih Dahulu Mengoptimasi Web Toko Online Dengan Keyword/Keyphrase Yang Sedang-Sedang Saja.

3. Melakukan Spam Keyword/Keyphrase

Bagi sebagian orang bahwa semakin banyak keyword/keyphrase itu ada di web toko online kita, maka semakin bagus. Hal tersebut tidaklah benar seluruhnya karena jika kita mencantumkan seluruh keyword/keyphrase dalam satu buah artikel, maka saya khawatir web kita akan di anggap Spam oleh Google sehingga akan menyebabkan web kita di dance ama Google, bahkan di banned alias masuk ke Google Sandbox sehingga web kita tidak akan terdaftar lagi di Mesin Pencari Google. Kesimpulan : Jangan Ambil Resiko Dan Berbuatlah Sewajarnya Saja Dalam Mengoptimasi Sebuah Keyword/Keyphrase Pada Web Toko Online.

4. Pemilihan Lokasi Optimasi Keyword/Keyphrase Yang Kurang Tepat

Memang jika kita memiliki Toko Online tidak terbatas ruang dan waktu, Namun alangkah baiknya saat kita mengoptimasi keyword/keyphrase dipertimbangkan juga wilayah (sebut saja negara) yang menjadi incaran kita untuk dioptimasi, misalnya target pasar kita Indonesia, maka pilihlah segmentasi optimasinya di Indonesia. Perlu kita ketahui bersama bahwa Google.com berbeda dengan Google.co.id atau dengan Google.co.jp atau yang lainnya. Kesimpulan : Sebaiknya Optimasi Sebuah Keyword/Keyphrase Sesuai Dengan Target Pasar Toko Online Anda (Negara).

5. Sering Mengganti Keyword/Keyphrase

Untuk menghindari seringnya kita mengganti keyword/keyphrase untuk dioptimasi, maka ada baiknya diawal kita sudah menetapkan dengan pasti keyword/keyphrase yang akan dioptimasi. Pernah pada saat saya ikut salah satu Kontes SEO, ketika saya rubah keyword/keyphrase ke keyword/keyphrase lain, saya pun terkena Dance dari Google sehingga yang tadinya ada di halaman pertama menjadi pindah ke halaman kedua dan hal ini membutuhkan waktu lagi untuk di optimasi menuju halaman pertama atau bahkan di urutan pertama. Kesimpulan : Jangan Terlalu Sangat Sering Mengganti Keyword/Keyphrase Pada Web Toko Online Kita.

Demikian yang dapat saya sharing, semoga ada manfaatnya bagi rekan-rekan sekalian dan nantikan artikel-artikel selanjutnya dari kami

Nikmatnya Membangun Bisnis Toko Online



Langsung saja ya, Sekarang pertimbangkan toko lewat internet (Toko Online). Lokasi Anda hanya berupa sebuah nama (URL) situs Web yang Anda beli. Dari lokasi World Wide Web itu, pelanggan dari lingkungan, kota dan negara mana saja di dunia dapat mendatangi toko Anda dan membeli. Anda tidak perlu membeli stok barang dan perabot lainnya. Bisa jadi Anda dapat membuat kesepakatan dengan pemasok atau supplier Anda untuk mengirim barang yang Anda jual secara langsung dari gudang mereka ke rumah pelanggan.

Biaya investasi awal Anda hanya beberapa ratus ribu rupiah. Misalnya untuk membeli domain dan hosting, biasanya berkisar Rp.250ribu – Rp.350ribu setiap tahunnya. Lalu bagaimana membuat toko online yang di lengkapi fitur-fitur seperti shopping chart, autoresponder, account, membership, newsletter, yang sangat canggih itu. Gampang, tinggal belajar saja dulu mengikuti Private atau Kursus Toko Online di kursustokoonline :) .Dalam bisnis internet ,kebutuhan Anda akan staf jauh berkurang walalupun suatu waktu Anda butuh seorang karyawan yang membantu operasional toko online nantinya. Demikian pula dengan kegiatan promo toko online Anda, tidak membutuhkan biaya yang besar untuk itu.

So…Mulailah detik ini juga…

Beginilah Jika Memulai Bisnis Toko Fisik (Offline)




Transaksi Jual Beli sudah lama dilakukan oleh manusia sejak dulu kala. Mulai dari tukar menukar dalam bentuk barang (sistem barter) kemudian dilanjutkan tukar menukar dengan alat tukar uang. Kehidupan manusia konon yang selalu nomaden kemudian mulai hidup menetap dan membangun kota.

Mereka mendirikan toko dan menjual barang. Menjual produk berarti memiliki lokasi dan toko/outlet fisik untuk berjualan.

Kini dunia sudah jauh berubah seiring perkembangan teknologi. Saat ini Anda dapat berjualan bisnis eceran melalui internet. Buka toko fisik sekarang hanya sekedar pilihan alternatif saja sifatnya, bahkan mungkin saja tidak di perlukan lagi. Coba mari kita bandingkan kembali dua jalur tersebut, Toko Online Versus Toko Offlline.

Saat membuka usaha toko pakaian dan buku, misalnya. Biasanya Anda harus mencari lokasi strategis tentunya. Anda pastinya ingin memiliki lokasi yang dapat dengan mudah ditemukan oleh calon pembeli, dengan lalu lintas yang ramai . Ketika menemukan lokasi tersebut Anda segera membatasi basis pelanggan Anda pada mereka yang hendak pergi ke toko Anda.

Besar kemungkinan Anda harus menyewa tempat, lokasi yang Anda pilih, minimal pada awalnya. Selanjutnya, Anda dapat membeli bangunan toko tersebut. Semakin bagus lokasi Anda, semakin mahal uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar per meter persegi luas tempat yang Anda pakai. Setelah memilih lokasinya, Anda mungkin masih harus melakukan “finishing touch” pada tempat tersebut. Atau setidaknya , Anda masih mesti mendekorasi dan mengisi toko Anda . Anda masih harus membeli persediaan yang cukup untuk mengisi toko dan mengganti barang yang telah berhasil Anda jual di rak.

Pada awalnya, Anda mungkin satu-satunya sebagai karyawan di bisnis Anda sendiri. Akan tetapi , seiring dengan makin majunya bisnis Anda, Anda perlu mengambil peran sebagai atasan. Anda perlu merekrut orang dan mengelola mereka . Anda bertanggung jawab membayar gaji dan tunjangan serta pajak karyawan.

Anda perlu melakukan aktivitas promosi agar calon pembeli tahu keberadaan bisnis Anda. Kolom iklan di koran, majalah lokal, dan radio membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk promo di media tersebut. Hmm…ternyata memulai dan mengoperasikan bisnis secara fisik perlu modal yang cukup kuat sebelum meraup keuntungan.

Lalu bagaimana dengan membuka Toko Online (Web E-Commerce) ?

3 Alasan Penting Mengapa Kita Harus Punya Toko Online Sekarang Juga ! (Part 1)

Akhir-akhir ini istilah tentang Toko Online semakin menggaung di tanah air kita. Dimana para penjual (Distributor/Reseller) bisa menjajakan produk-produknya baik berupa barang maupun jasa kepada calon pembeli melalui media internet. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, sehingga tidak sedikit dari kita yang mulai paham tentang penggunaan media internet tersebut termasuk transaksi jual beli.

Bagi seorang pebisnis / wirausahawan / entrepreneur seharusnya dapat mengambil peluang ini untuk meningkatkan volume penjualannya. “Try It or Lose It”. Begitulah ungkapan yang dapat saya gambarkan yang kurang lebih dalam terjemahan Bahasa Indonesia adalah “Coba Ini atau Kehilangan Ini”. Sehingga kita tidak hanya berjualan didunia nyata, tetapi juga dapat menawarkan produk kita di Dunia Online (dunia maya). Ayo jangan sampai kita ketinggalan dengan yang lain !

Apa saja sebenarnya keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita memiliki Toko Online ? Disini saya akan sharing tentang 3 (tiga) alasan pokok kita harus buka Toko Online sekarang juga sehingga kita memperoleh keuntungannya :

1. Cost Minimize

Barangkali ada diantara kita yang pernah menyewa sebuah ruko untuk jualan dagangannya, memasang iklan di media cetak/media elektronik, atau merekrut beberapa karyawan ? Berapa besar biaya yang kita keluarkan tiap bulan atau tiap tahunnya ? Jangan berputus asa ! solusi nyatanya adalah Buat Toko Online ! Kok bisa ?

Rekan-rekan sekalian, dengan kita memiliki Toko Online maka kita bisa memangkas biaya-biaya seperti biaya sewa ruko, biaya promosi, biaya operasional, dan lainnya. Berikut simulasinya :

Tabel 1

*Tabel ini hanya untuk keperluan simulasi sederhana dan harga bisa berbeda tergantung lokasi, provider domain dan hosting, media promosi, dan faktor-faktor lainnya.

Keterangan :

- Sewa ruko biasanya dilakukan ketika kita berdagang langsung didunia nyata dengan menawarkan produk-produk kita langsung kepada para calon pelanggan. Harga sewa yang paling murah yang saya ketahui adalah sekitar 5 jutaan per tahun dan bahkan ada yang mahal sampai 20 jutaan per tahun dan mungkin ada yang lebih mahal dari harga tersebut (tergantung lokasi). Namun jika kita masih awal-awal dalam berbisnis dan belum ada modal uang yang memadai, maka hal ini bisa kita substitusi (kita ganti) dengan membuat Toko Online serta menyewa domain dan hosting yang harganya sekitar 200 ribu – 500 ribu per tahun (tergantung jenis domain dan kapasitas hosting).

- Dalam memperluas pangsa pasar biasanya kita coba mempromosikan usaha kita, baik di media cetak (koran, tabloid, majalah, dan sejenisanya) maupun di media elektonik (radio dan televisi). Sebenarnya kita bisa mempromosikan usaha kita melalui internet baik yang Free maupun yang Commercial. Untuk yang gratis kita bisa menggunakan Social Media (Facebook dan Twitter), Optimasi Search Engine (Google dan Yahoo), Blog Walking, dan sebagainya.

Apa Sih Toko Online ?

Istilah Toko Online pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir di setiap forum, kita selalu menjumpai istilah yang populer juga disebut sebagai ecommerce, web store, ataupun virtual store ini. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan toko online itu ?

Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya). Sedangkan online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet.

Ketika kita melakukan transaksi di sebuah toko, kita bebas memilih barang yang akan kita beli. Terkadang kita perlu memasukkan barang yang kita beli ke dalam keranjang belanja lalu kita menyerahkan keranjang belanja tersebut kepada kasir untuk dihitung total belanja kita. Sama seperti transaksi di toko biasa, di toko online proses transaksi yang kita lakukan tidak jauh berbeda. Bila di toko biasa kita dilayani oleh manusia, di toko online kita dilayani oleh mesin.

Salah satu Contoh Toko Online yang bagus adalah :

1. optimashops.com
2. rajamodem.com
3. rajateknik.com

4 Manajemen Dasar Toko Online

Setelah kita memahami Pengertian Toko Online, kita harus mengetahui bahwa dalam sebuah Toko Online yang bagus minimal terdapat 4 (empat) manajemen dasar. Empat manajemen dasar itu adalah :

a. Manajemen Produk

Manajemen produk atau disebut juga inventory management merupakan kemampuan toko online untuk memudahkan pemilik toko atau admin web dalam memanajemen produk yang akan dijual seperti menambah, mengedit, dan menghapus produk. Semua informasi yang berkaitan dengan produk mulai dari harga, pajak, stock barang, gambar, dan sebagainya diatur di sini. Untuk itulah manajemen produk merupakan hal yang sangat krusial dalam toko online.

b. Manajemen Pemesanan

Ketika ada member toko online yang melakukan pemesanan barang, tentunya kita harus bisa mengecek dan mengetahui barang yang dipesan tanpa perlu si member menghubungi kita terlebih dahulu. Nah, untuk mengecek pemesanan barang ini kita dapat mempergunakan fasilitas manajemen pemesanan. Di dalam manajemen pemesanan, kita juga bisa merubah status pemesanan, misalnya dari semula pending (member baru pesan) dirubah menjadi confirmed (member sudah membayar dan barang sudah dikirim) atau cancelled (pembelian dibatalkan). Manajemen pemesanan ini nantinya dapat menghasikan laporan keuangan toko online kita secara otomatis. Namun ada tidaknya fitur ini tergantung pada CMS toko online yang kita pakai. Tidak semua CMS toko online dapat menghasilkan laporan keuangan secara otomatis.

c. Manajemen Pembayaran

Manajemen pembayaran merupakan tempat untuk mengatur metode pembayaran pada toko online kita. Di sini kita bisa menambah atau mengurangi metode pembayaran yang akan dipakai member dalam bertransaksi di toko online kita. Beberapa CMS toko online seperti Virtuemart dan Magento telah mendukung hampir semua metode pembayaran, seperti transfer antar rekening, kartu kredit, paypal, 2Checkout, dan sebagainya.

d. Manajemen Pengiriman

Manajemen pengiriman adalah tempat untuk mengatur ekspedisi atau jasa pengiriman yang akan kita pakai dalam mengirimkan barang ke pembeli. Di sini kita bisa menentukan tarif pengiriman perberat barang sesuai dengan harga paket pengiriman dari ekspedisi. Nantinya tarif pengiriman ini akan otomatis ditambahkan ke dalam tagihan pembelian member. Namun khusus untuk toko online yang menjual produk digital dimana member dapat men-download produk tersebut, manajemen pengiriman ini tidak diperlukan.

Itulah empat manajemen dasar dalam toko online. Semoga dapat mencerahkan kita semua…